REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Pelatih timnas Uruguay Diego Alonso mengaku sangat percaya diri dengan kondisi timnya menjelang partai hidup mati melawan Ghana pada matchday ketiga Grup H Piala Dunia 2022 di Stadion Al Janoub, Qatar, Jumat (2/12/2022) malam WIB nanti.
"Kami merasa kuat di level kolektif. Grup ini kuat, kami merasa teridentifikasi dengan tujuan kami, dengan konsistensi dan kami tahu ke mana kami harus membidik," kata Diego Alonso menegaskan dikutip Ghana Soccernet.
Uruguay sementara tertahan di peringkat empat klasemen dengan baru mengoleksi satu poin dari dua partai terakhir sama dengan perolehan Korea Selatan di kursi ketiga.
Merujuk pada kualitas pemain di atas kertas Uruguay lebih diunggulkan ketimbang wakil Afrika, Ghana. Tetapi dalam beberapa partai terakhir the Black Stars mampu tampil menjanjikan ketimbang Uruguay.
Meski demikian, Diego Alonso tetap percaya diri kepada kemampuan dan tekad yang dimiliki oleh Luis Suarez dan kawan-kawan.
"Saya menegaskan kepada pemain bahwa saya percaya dengan kemampuan mereka. Jadi para pemain harus bersikeras untuk tampil percaya diri di atas lapangan," sambung Diego Alonso.
Ghana memasuki pertandingan dengan tiga poin, setelah menderita kekalahan 2-3 pada laga pembuka dari Portugal, tetapi bangkit kembali untuk mengalahkan Korea Selatan (Korsel) dengan skor yang sama dalam pertandingan kedua yang mendebarkan.
Uruguay juga tidak hanya bertumpu pada kemenangan atas Ghana. La Celeste harus berharap Korsel terjungkal saat bersua Portugal.
Di samping itu Diego Alonso ogah berbicara panjang tentang insiden kontroversi Uruguay versus Ghana di Piala Dunia 2010. Tujuan sang entrenador saat ini adalah fokus dalam mengambil tiga poin penuh. "Kami menghormati mereka, kami akan melakukan pekerjaan kami dan berusaha melakukan yang terbaik yang kami bisa," kata dia.